Anda mengenal William Shakespeare ( penulis fenomenal ), Pablo Picasso ( pelukis besar ), Anna Pavlova ( pebalet terkemuka ), Enrico Caruso ( penyanyi tenor brillian ), Joe Louis dan Babe Ruth ( olahragawan hebat ), Katharine Hepburn ( aktris luar biasa), dan Ir.Sukarno ( presiden pertama Republik Indonesia ( RI ) )
Mereka adalah tokoh-tokoh dunia yang memiliki bakat, gaya hidup dan gaya kerja yang unik, termasuk kita semua.
Setiap orang tentu punya bakat yang berbeda-beda, masing-masing memiliki potensi bebagai kecerdasan atau kecerdasan bawaan.Kecerdasan itu tidak konstan.Bisnis yang sukses bergantung pada kemampuan dalam melayani berbagai gaya hidup itu.
Konon Tes IQ ( Intelligent Quotiont ) menyamakan logika dengan kecerdasan keseluruhan sedangkan logika adalah salah satu bentuk dari pemikiran, kemampuan berpikir, atau kemampuan belajar.
Beberapa tes juga mengaburkan kemampuan linguistik dengan kemampuan yang lain Sehingga seolah-olah IQ itu konstan.
Nah, Howard Gardner – Profesor Pendidikan dari Universitas Harvard – telah lebih 15 tahun melakukan berbagai penelitian untuk membuktikan bahwa setiap orang paling tidak memiliki tujuh ” pusat kecerdasan ” bahkan lebih.Dan beliau disebut-sebut menjadi salah satu orang terpenting yang menghancurkan mitos ”IQ konstan”
Tujuh kecerdasan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Kecerdasan Linguistik
2. Kecerdasan logis –matematis
3. Kecerdasan visual – spasial
4. Kecerdasan jasmaniah –kinestetis
5. Kecerdasan musikal
6. Kecerdasan interpersonal
7. Kecerdasan intrapersonal
Howard Gardner juga telah merumuskan kecerdasan ke delapan yaitu kecerdasan ”naturalis” Para penulis lain termasuk konsultan manajemen Inggris dan Profesor Charles Hendy mengatakan bahwa ada lebih banyak ” kecerdasan ”, termasuk akal sehat.
Ikuti terus blog ini karena secara berkala akan disajikan tipe-tipe kecerdasan, definisi dan contoh-contoh orang-orang yang memiliki tipe-tipe kecerdasan yang unik.
Mau belajar Matematika klik disini
Mau Berburu Dollar klik disini
Sumber :The Learning Revolution by Gordon Dryden & Dr.Jeannette Vos
Dapatkan Buku Sumber Aslinya di Penerbit Kaifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar